Entri Populer

Jumat, 01 April 2011

Kampus idaman

Kampus Idaman Kita


Selain kegiatan belajar yang nyaman, mutu terjamin, sekarang calon mahasiswa melirik sedikit sarana dan prasarana yang di miliki perguruan tinggi yang akan diimpikan, apakah itu? Jaman semakin maju, kecanggihan alat teknologi merajalela. Pasti mereka melihat kampus ini hotspot area tidak? Bagaimana sarana pembelajaran sudah canggih belum? Pertanyaan-pertanyaan itu mungkin muncul dalam pikiran kita. Jangan ragu menjawab. Gengsi mungkin dengan temannya “ah, kampus kamu tidak
gaul” kata-kata anak muda jaman sekarang. Apakah tapi itu kebutuhan utama mahasiswa? Di piker memang benar, fasilitas itu sangat diperlukan mereka, perguruan tinggi favorit indonesia hampir semua menyuguhkan fasilitas itu.
Sekarang saya akan jelaskan semua itu. Mengapa itu diperlukan? Karena kebutuhan yang serba cepat, mahasiswa di-deadline untuk mengumpulkan makalah-makalah, mungkin juga waktu yang bersamaan, pusing kan kita? Disini mahasiswa mengoptimalkan fasilitas cybernet di kampus untuk mencari bahan-bahan, hipotesa, maupun cuplikan artikel pelengkap makalah. Dengan semua itu tugas terselesaikan tepat waktu, tanpa harus pulang dulu ke kost ataupun cari-cari di warnet. Hemat tuch! Bisa untuk kebutuhan lain. Seperti beli buku-buku, dan perlengkapan lain. Perguruan seperti ini yang menjadi favorit di indonesia. Selain itu hal ini juga menjadi perguruan tinggi idaman saya, bagaimana tidak? Tapi jangan hanya hal ini saja yang kita cari tapi juga mutu pengajar yang benar profesional juga, mencetak kader-kader yang berguna di masyarakat. Generasi yang unggul dan berakhlakul karimah sangat dinantikan bangsa dan negara. Jangan terkecoh dengan hal yang menggiurkan dari perguruan tinggi, carilah perguruan tinggi terbaik buat kita, semua menjanjikan! Banyak beasiswa perguruan tinggi favorit yang di berikan untuk kita. Anda pilih yang mana? Cari visi dan misi benar-benar menguntungkan masa depan anda. Ketrampilan dan kemampuan pikir harus kita perbanyak. Janganlah lelah menuntut ilmu! Pepatah kuno mengatakan “carilah ilmu sampai ke negeri cina”. Go! Pendidikan indonesia.
Cara jitu menjadi mahasiswa aktif-cerdas dan berprestasi

Berbicara tentang pentingnya pengembangan karakter, bagi seorang mahasiswa masa kuliah adalah masa yang sangat penting dalam penemuan jati diri dan pembentukan karakter. Walau demikian, masa kuliah terbatasi oleh waktu. Karena keterbatasan itulah banyak mahasiswa berusaha memaksimalkan masa kuliah tidak hanya dengan aktivitas pelajaran dan mengerjakan tugas tetapi juga dengan aktif berorganisasi. Faktanya, tidak sedikit mahasiswa yang aktif berorganisasi kemudian prestasi kuliahnya menurun. Kalau kemudian realita ini tidak dicarikan solusinya maka tidak menutup kemungkinan adik adik kelas kita akan enggan berorganisasi karena yang mereka lihat kakak kelasnya memiliki prestasi yang memprihatinkan. Yang harus dipahami bahwa pilihan menjadi sukses di bangku perkuliahan dan aktif di organisasi bukan suatu yang saling berlawanan dan saling mengorbankan satu sama lainnya, justru keduanya saling mengisi. Kedua aktivitas ini tidak bisa dipisahkan karena keduanya memiliki potensi besar dalam perkembangan intelektual dan emosional kita. Walaupun banyak yang memahami ini, tidak sedikit mahasiswa yang masih enggan menyibukan diri dalam aktivitas organisasi karena anggapan mereka antara berprestasi dan aktif organisasi harus mengorbankan salah satu diantara keduanya.
Dibawah ini ada beberapa tips bagaimana menjadi mahasiswa berprestasi plus aktifis. Pertama, membuat standar sukses. Masing masing diri kita memiliki kapasitas yang berbeda beda dalam kemampuan berpikir dan bergerak maka dari itu kita harus membuat standard sukses yang berbeda dengan yang lain. Dengan demikian kita telah menjadi diri kita yang sebenarnya dan telah sukses mengenal siapa diri kita dan mau jadi apa kita. Kedua, ini bagian dari aktivitas ibadah kita kepada Allah. Kesungguhan di perkuliahan maupun kesungguhan kita dalam berorganisasi kedua duanya adalah aktivitas menuntut ilmu dalam rangka ibadah kepada Allah. Setiap yang menjadikan aktivitas kuliah dan organisasinya sebagai ibadah pastilah akan memberikan yang terbaik dalam menjalani keduanya. Ketiga, Berani. Kesuksesan hanya milik orang orang yang berani, Berani menghadapi tantangan demi cita cita besar yang ingin dicapai. Berani bukan tanpa ilmu dan pemahaman. Justru berani disini adalah kita mulai dengan mengenal siapa diri kita, kemampuan dan kapasitas kita dihadapkan dengan tantangan yang ada di depan kita. Hanya dengan keberanianlah tantangan tantangan di depan kita akan terasa lebih ringan. Keempat, Harus ada prioritas dan komitmen. Karena kita memiliki sumber daya yang terbatas maka kita harus memiliki prioritas. Prioritas mana yang harus diutamakan? Tentu prioritas yang sumber daya kita mampu menjalankannya lebih optimal. Langkah selanjutnya adalah menjalani keduanya dengan komitmen pada prioritas. Kelima, mengatur waktu dan peran kita dengan bijak. Carilah orang dalam satu tim organisasi kita yang bisa mem-back up tugas tugas organisasi kita apabila kita berhalangan, begitu juga saat kuliah mencari partner yang mengerti peran kita, kesibukan kita dan mau membantu kita sangat penting karena saat peran kita harus optimal dalam orgtanisasi maka partner kita dikelaslah yang pertama paling mengerti dan siap memberi bantuan kepada kita. Keenam, Yakin dan optimis. Sering kita akan menghadapi dalam perjalanan kedua amanah tersebut tidak sesuai harapan kita; organisasi mengalahkan prestasi kuliah kita dan juga sebaliknya bahkan ada yang tidak bisa mendapatkan kedua duanya. Tidak jarang pilihan untuk melepaskan salah satu amanah tersebut selalu membayang banyangi kita, tetapi tetap yakin dan optimislah karena sukses hanya akan didapatkan oleh orang yang yakin dan optimis. Bersamaan dengan rasa yakin dan optimis yang menancap kuat dalam diri kita teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar kegagalan hari ini tidak terulang lagi di kemudian hari.Mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih menjalankan amanah sebagai seorang mahasiswa dan aktivis juga bagi mereka yang ingin menyibukan diri dengan aktivitas organisasi.